Jose Mourinho tidak bisa menyertai Madrid ke Camp Nou karena harus menjalani sanksi menyusul pengusirannya oleh wasit Wolfgang Stark pada laga pertama. Meski ditawari Barcelona tempat di tribun kehormatan, Mourinho memilih menyaksikan pertandingan melalui televisi di kamar hotelnya.
Madrid berupaya mengambil inisiatif menyerang guna mengatasi defisit dua gol pada pertemuan pertama. Kaka dimainkan sejak menit pertama, begitu pula dengan Gonzalo Higuain. Sementara, Barcelona memainkan kembali Andres Iniesta yang sudah fit dari cedera. Eric Abidal, yang menjalani operasi tumor hati bulan lalu, menempati bangku cadangan.
Kejadian pertama dalam pertandingan adalah kartu kuning pertama dari saku wasit Franck de Bleeckere kepada Ricardo Carvalho, 12 menit berjalan, karena melanggar Lionel Messi. Namun, Madrid sebenarnya tidak berupaya bermain keras dan pergerakan mereka tampak lebih dinamis dibandingkan laga pertama.
Madrid beruntung memiliki Iker Casillas yang mementahkan sejumlah peluang tuan rumah membuka keunggulan. Tendangan melengkung David Villa dimentahkan dengan satu tangan, sedangkan upaya Messi juga dapat diamankan.
Madrid mengancam melalui serangan balik. Cristiano Ronaldo nyaris memanfaatkan kelengahan sektor kiri pertahanan Barcelona yang asyik menyerang. Sayangnya, umpan silang mendatar Ronaldo lebih dekat dengan sergapan Victor Valdes. Sampai turun minum kedudukan imbang tanpa gol.
Dua menit babak kedua berjalan, Higuain menyarangkan bola ke dalam gawang Barcelona. Namun, De Bleeckere lebih dahulu meniup peluit karena Ronaldo menjatuhkan Javier Mascherano. Saat menggiring bola, Ronaldo terpeleset dan tubuhnya jatuh menghalangi Mascherano yang sedang mengejar bola ke arah Higuain.
Menit 54, publik Camp Nou akhirnya bersorak. Umpan akurat Iniesta diterima dengan mantap oleh Pedro Rodriguez. Sekali kontrol, bola kemudian dilesakkan ke pojok kiri bawah gawang Casillas.
Tugas Madrid kian berat dan asisten pelatih Aitor Karanka memasukkan Emmanuel Adebayor serta Mesut Oezil untuk menambah gebrakan timnya. Hasilnya, sepuluh menit setelah kebobolan, Madrid berhasil membalas. Diawali tipuan yang apik, Angel di Maria lolos sendirian di dalam kotak penalti Barcelona. Tendangan pertamanya menghantam tiang gawang Valdes. Bola mental kembali dikuasai sayap Argentina itu dan diberikan kepada Marcelo, yang tanpa kesalahan menjebol gawang tuan rumah.
Kedudukan 1-1 menghidupkan peluang Madrid. Tidak mau melepas peluang, Barcelona mencoba bermain aman dengan memasukkan Seydou Keita untuk menggantikan Villa. Tempo permainan mulai menurun dan kedudukan tidak berubah hingga pertandingan berakhir.
Laga final dimainkan di Wembley, 28 Mei mendatang, dan kini Barcelona menanti pemenang laga semi-final Manchester United versus Schalke.
Buat para Barcelonitas ane ucapin selamat
Buat para Madriditas masih ada tahun depan untuk juara
0 komentar:
Posting Komentar
Jika ada kesalahan, silahkan di isi komentarnya!!!!